Pages

Monday 25 May 2020

Statistik peluang dependen dan independen: case masuk surga untuk dua agama dari akun receh

     Ada teman di twitter yang me-retweet postingan dari akun receh. Menarik karena tweet pic tersebut membahas tentang peluang. Ini  aku screen shoot aja postingannya.

diambil dari akun @recehtapisayang

    Kali ini kita ngebahasnya bukan dari segi agama tapi dari segi ilmu statistika/peluang. Untuk yang belum pernah belajar statistika, mungkin kita bisa bahas sedikit tentang peluang dua kejadian yang saling bebas (independen) dan juga peluang dua kejadian yang saling terpisah (dependen). 

     Pertama, kita ambil contoh dua dadu (dice). Kedua dadu ini memiliki 6 sisi (1,2,3,4,5, dan 6). Jelas bahwa peluang untuk mendapatkan misalnya angka 3 adalah 1/6. Begitupun peluang mendapatkan angka 2 adalah 1/6, dst. Oke, sekarang kita memberikan contoh bagaimana maksud kejadian independen. 
Kejadian independen yaitu:
-  Hasil dari suatu kejadian tidak mempengaruhi kejadian lain
-  Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling independen maka peluang keduanya terjadi adalah perkalian peluang keduanya 
P (A dan B) = P(A) P(B)
Contoh kejadian independen:
Saat kita melemparkan kedua dadu secara bersamaan maka peluang untuk mendapatkan angka 3 adalah 1/6 dan juga peluang untuk mendapatkan angka 3 pada dadu kedua adalah 1/6. Jadi peluang mendapatkan angka 3 pada kedua dadu adalah: P (3 dan 3) = P(3) P(3) = (1/6)(1/6) = 1/36.

   Sedangkan dua kejadian dikatakan dependen jika hasil dari kejadian pertama mengubah probabilitas (peluang) kejadian berikutnya. Contoh kejadian dependen adalah pengambilan kartu remi tanpa pengembalian. Peluang mendapatkan salah satu keriting pada pengambilan pertama tidak lain adalah 13/52. Setelah pengambilan pertama kartu berikutnya tidak dikembalikan lagi artinya tersisa 51 kartu. Nah pada pengambilan kedua, peluang mendapatkan sekop adalah 13/51. Karena peluangnya berubah maka kita sebut sebagai dua kejadian yang saling dependen. 

     Kembali ke masalah utama, apakah tweet @recehtapisayang itu benar demikian? Jika nantinya ada surga dan neraka, maka peluang masuk surga secara statistik adalah 1/2. Dalam tweet pic tersebut mengatakan kalau mempunyai dua agama. Jika kita tinjaunya sebagai kedua kejadian independen maka peluangnya adalah perkalian antar keduanya P (A dan B) = P(A) P(B) = (1/2)(1/2) = 1/4. Malah lebih kecil. 

     Kita dapatkan kalau ternyata peluangya masuk surga malah lebih. Andai dia hanya memilih satu agama maka peluangnya lebih besar yaitu 1/2. Eitts, tapi tunggu dulu. Kalau peluangnya masuk surga adalah 1/4 berarti peluang masuk neraka dengan  menggunakan statistik independen juga 1/4. Jadi, peluangnya sebenarnya berapa sih? Apa mungkin tweet pic itu juga ada benarnya? Untuk memudahkannya coba liat tabel yang udah aku buat di bawah.
Tabel itu sederhana aja ingin memperlihatkan kalau ada empat kemungkinan (sel/slot) yaitu surga-surga, surga-neraka, neraka-surga, atau neraka-neraka. Nah, sebenarnya yang kita hitung tadi adalah peluangnya masuk surga-surga yang tidak lain adalah 1/4. Kalau peluangnya masuk neraka-neraka juga 1/4, juga lebih kecil. Yang peluangnya tetap 1/2 adalah masuk surga dan neraka. Nah, tweet pic tadi mengatakan peluangnya malah lebih besar. Itu seolah-olah benar aja tapi sebetulnya keliru sesuai di bionya, kadang suka ngga bener juga. Seolah-olah benar karena dia melihatnya ada tiga surga di 4 slot atau sel(cell) yang tersedia. Receh betul.

Tentunya tweet tersebut cuma untuk recehan aja jadi kita pun bisa menjawabnya secara receh. Kalau pemaparan aku ini mau dianggap serius juga boleh hehe. See you next time, ada ide yang lebih mahalan? Comment below :)