Kompetisi sains tingkat nasional semacam olimpiade mipa (ON-MIPA DIKTI) dan OSN Pertamina setiap tahunnya dilaksanakan. Kedua olimpiade ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu tahap seleksi jurusan, kopertis, serta tahap nasional untuk ON MIPA. Sedangkan, OSN Pertamina bisa diikuti oleh semua mahasiswa alias pesertanya tidak dibatasi. Namun, ada satu lomba lagi yang mengasah kemampuan analisa mahasiswa dalam mengerjakan soal Fisika - Kimia - Biologi - Matematika yaitu OSN Mahasiswa Dikpora Yogya. OSN Dikpora Yogya ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Tahapan seleksi OSN Dikpora yaitu OSD (Olimpiade Sains Daerah) khusus untuk Universitas yang ada di Yogyakarta, serta tahapan nasional OSN yang diikuti oleh semua peserta yang telah terdaftar oleh panitia. Jumlah peserta yang diterima panitia setiap tahunnya yaitu 200 peserta dari semua bidang.
Tahun 2015 lalu, kami dari jurusan Fisika UNM, dengan bermodalkan semangat, mengikuti OSN Yogya di Hotel UNY. Tiga perwakilan TIM OLIMPIADE FISIKA UNM (TOFU) yaitu Sirjuddin Jalil (Saya), Anugrah Rahin, dan Diniati Supardi menjadi peserta yang lolos seleksi jurusan. Untuk seleksinya ini agak berbeda dari seleksi yang lain. Persyaratan yang kami sepakati "alias yang saya buat" yaitu anggota TOFU yang mau ikut OSN Jogya siap bayar tiket pesawat PP (UPG-JOG). Hasilnya memang hanya kami bertiga yang siap pakai biaya sendiri. Untuk biaya penginapan dan konsumsi selama 4 hari kegiatan itu ditanggung panitia sehingga kami memberanikan diri ikut OSN ini.
Hari pertama, pembukaan dilakukan di ballroom Hotel UNY. Hari kedua, seleksi tingkat nasional. Hari ketiga, jalan-jalan ke Borobudur, dan hari terakhir penutupan di Pelataran Candi Prambanan. Pada hari terakhir di Hotel, saya dan teman kamar dari UGM menyelesaikan proposal proyek sains OSN Pertamina. Malam harinya dilakukan penutupan.
(Malam Penutupan OSN Yogya 2015)
Pengumuman hasilnya dilakukan malam itu, yaitu juara 1, 2, dan 3. Sehingga untuk semua bidang ada 12 pemenangnya. Hasilnya, tidak ada satupun dari kami yang mendapat juara. Tentunya kecewa sehingga kami berkomitmen untuk ikut lagi tahun ini. Namun, saya berkomitmen untuk persistence belajar lagi untuk menghadapi OSN Pertamina yang akan dilaksanakan 2 minggu setelahnya.
Setelah kami pulang dari Yogya, kami kembali mempersiapkan OSN Pertamina. Hasilnya, Yeahh!!! Saya Lolos ke Nasional. Setelah OSN Pertamina, kami juga mempersiapkan ON MIPA, hiingga OSN DIKPORA Tahun ini.
Nah, tahun ini info OSN Yogya kami dapat dari jurusan matematika. Matematika mendaftar hari pertama dan mendaftarkan satu orang dari jurusan fisika. Karena kami tidak ada komunikasi sehingga peserta fisika yang terdaftar ada 4 orang. Untungnya panitia menerima semua peserta UNM. Setelah kami mencari dana dari Universitas dan tidak ada hasilnya. Kami dari jurusan fisika memesan tiket sendiri. Sedangkan Matematika hanya mengirimkan 1 orang sesuai surat tugas dari dekan. Sehingga, kuota matemati UNM diberikan ke fisika laagi. Alhasil, jurusan fisika mengirimkan 6 peserta. Semoga kami bisa membawa pulang tropi juara.
Untuk informasi tentang Tim Olimpiade Fisika UNM. Silahkan kunjungi fanpage nya:
https://web.facebook.com/TOFU-Tim-Olimpiade-Fisika-UNM-217150268700081/
