Pages

Wednesday 27 June 2018

Hasil Pilkada Serentak 2018 di 5 Provinsi Terbesar Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan

Kontestasi Politik di tahun 2018 terasa besar gaungnya karena sebanyak 17 provinsi dan 154 kabupaten/ kota yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak. Tentunya hawa politik di daerah juga begitu terasa sampai ke elit partai politik nasional. Pasalnya ini dapat menjadi cerminan menuju pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) di tahun 2019 yang akan datang. Diantara ketujuhbelas provinsi yang melakukan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, terdapat 5 (lima) provinsi dengan daftar pemilih tetap yang paling besar yaitu Pertama adalah Jabar dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 31.730.042, disusul Jatim 30.155.719, Jateng 27.068.500, Sumut 9.050.622, dan Sulsel 6.022.298. Berikut pemenang pilkada versi hitung cepat (quick count) pada lima daerah tersebut.
  1. Jawa Barat dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum) yang unggul dari keempat pasangan calon lainnya. Pasangan ini diusung oleh partai PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura. Nomor urut 1 ini memiliki persentase sekitar 3% - 4 % lebih tinggi dari pasangan calon dari partai Gerindra (Sudrajat-Ahmad Syaikhu). 
  2. Jawa Timur dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 (Ibu Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak) yang unggul dari pasangan calon nomor urut 2 (Gus Ipul - Puti). Ibu Khofifah menang di Jawa Timur berkat dukungan dari partai Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN.
  3. Jawa Tengah dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 (Ganjar Pranowo-Taj Yasin) yang unggul dari pasangan calon nomor urut 2 (Sudirman Said-Ida Fauziyah) yang berbeda sekitar 17%. Pasangan Ganjar dan Taj Yasin diusung oleh partai PDIP, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
  4. Sumatera Utara dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah)  yang unggul dari pasangan calon nomor urut 2 (Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus) yang berbeda sekitar 15%).  Pasangan Edy-Musa didukung oleh sebagian besar parpol di DPRD sumut yakni Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Nasdem, dan Hanura.
  5. Sulawesi Selatan dimenangkan oleh pasangan nomor urut 3 (Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman) yang unggul dari tiga pasangan calon lainnya. Nurdin dan Andi Sudirman dipastikan menang versi hitung cepat di Sulawesi Selatan dengan menggungguli pasangan Nomor Urut 1 (Nurdin Halid- Aziz Kahar Muzakkar) dengan berbedaan persentase 18%. Pasangan Nurdin Abdullah yang sebelumnya menjabat bupati Bantaeng dua periode diusung oleh partai PAN, PKS, dan PDIP.
Dari Hasil ini kita dapat kalkulasi peroleh suara partai politik besar di Indonesia. Misalnya saja pada pilpres 2018 diikuti oleh calon dari untuk partai Gerindra, PDIP, dan Demokrat. Maka peta perolehan persentasenya (setelah diolah dengan menggunakan persentase perolehan kepala daerah di atas) adalah sebagai beikut.
  1. Partai Gerindra: 20,8%
  2. PDIP: 32,5%
  3. Partai Demokrat : 46,7%
Hasil ini menunjukkan bahwa poros baru untuk pilpres 2019 dapat dibentuk untuk bersaing dengan partai PDIP dan Gerindra.