Pages

Saturday, 15 November 2014

Sejarah Fisika: The First Revolution

Era the first revolution dimulai ketika Nicolas Copernicus (1473) mencetuskan atau mempublikasikan makalahnya tentang matahari sebagai pusat tata surya atau yang biasa kita sebut sebagai heliosentris. Mungkin kita menganngap ini bukan hal aneh, tetapi karena sebelumnya teori geosentrislah yang dipegang oleh seluruh orang dipenjuru dunia begitupun dengan gereja romawi. Karena, publikasinya tersebut Copernicus lantas memperoleh hukuman dari gereja karena melawan hal/teori geosentris yang kemudian dia di penjaran oleh pihak gereja. Bukan hanya itu, Copernicus juga telah bisa menghitung periode setiap planet relatif terhadap bumi tanpa menggunakan teleskop. 

Setelah kepergian Copernicus lahir seorang Galileo Galilei di Pisa Italia pada tahun 1564. Banyak teori yang dimiliki oleh Galileo dan yang bertama kali berkonstribusi tentang gerak parabola yang kita kenal sekarang. Galileo juga menolak gerak terpaksa dan gerak alamiah yang diperkenal kan oleh Aristoteles. Sumbangan Galileo juga yakni tidak percaya bahwa benda ringan jatuh lebih cepat dari benda yang massanya lebih berat. Dan sumbangan terbesarnya pada tahun 1610 yakni Teleskop pertama dan berhasil meengamati gerakan planet dan menghasilkan suatu teori tentang momentum sudut sebuah benda yang bergerak rotasi,

Era revolusi pertama ini berakhir ketika Newton telah ada. Sampai jumpa lagi :D

No comments:

Post a Comment