Laporan KKN Kebangsaan 2016: Ekowisata Desa Busung Kabupaten Bintan

Pengembangan Ekowiata Gurun Pasir Desa Busung Bersama KKN Kebangsaan 2016

Pada Tanggal 22 Juli 2016 Peserta KKN Kebangsaan dari berbagai Universitas Seluruh Indonesia yang pertama kali di adakan pada tahun 2016 ini dari Sabang sampai Merauke bahkan University Technology Malaysiapun ikut Bergabung bersama KKN Kebangsaan di Indonesia yang di selenggarakan di Kepulauan Riau Indonesia. yang menjadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan 2016 ini adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulauan Riau dengan tema

 “ PENGEMBANGANEKOWISATA BAHARI PULAU TERDEPAN, TERTINGGAL, DAN TERISOLIR PROVINSI KEPULAUAN RIAU BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI STRATEGI MENJAGA KEDAULATAN NKRI”.

            Seluruh peserta KKN Kebangsaan 2016 sebanyak 671 Peserta ini di tempatkan di lokasi Kepulauan Riau salah satunya kelompok kami yang di tempatkan di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.  Salah satu keunikan Ekowisata di Desa Busung ini yaitu Gurun Pasir atau Bukit Pasir desa  Busung, menurut salah satu warga Desa Busung  Gurun Pasir atau Bukit Pasir ini awal mulanya bukan karena Faktor alamiah melainkan karena lahan bekas penambangan pasir yang di Ekspor ke Negara tetangga (Singapura) untuk proyek Reklamasi di Negara tersebut. Pengerukan pasir penambangan tersebut telah di hentikan sesuai dengan larangan Pemerintah Daerah, setelah di hentikan penambangan tersebut di biaran begitu saja hingga terbentuk Gundukan-Gundukan pasir yang menyerupai layaknya Gurun Pasir. Yang terletak di tepi jalan Tanjung Pinang-Bintan Kepulauan Riau di sebelah Kiri jalan menuju Bintan.

            Gurun Pasir/Bukit Pasir ini dikelilingi oleh pepohonan dan semak yang tidak begitu tinggi serta ilalang-ilalang kering di sekitarnya  shingga membuat begitu nyaman pada saat di kunjungi di pagi dan sore hari. Namun sayangnya tempat ini belum terkelola dengan baik karena itu tidak adanya pedagang yang berjualan di sekitar Gurun Pasir/Bukit Pasir. Bagi pengunjung yang ingin datang kesini silahkan membawa kendaraan sendiri karena untuk datang ksini blum ada transportasi umum lainnya yang datang kesini.  Mungkin Gurun Pasir/Bukit Pasir di desa busung ini belum menjadi tempat wisata yang fenomenal namun suatu saat nanti Gurun Pasir/Bukit Pasir Desa Busung ini akan menjadi tempat luar biasa karena sudah banyak orang yang berkunjung ketempat ini dan mengeksposnya di Media social, untuk datang ke Gurun Pasir/Bukit Pasir Desa busung ini tidak sulit mnemukan lokasinya karena jarak dari Kota Tanjung Pinang ≤ 47 Km atau perjalanan yang ditempuh sekitar 40-60 menit.

            Kami Peserta KKN Kebangsaan yang di tempatkan di Lokasi Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau Mengajak seluruh Masyarakat serta bekerja sama dengan dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau untuk sadar lingkungan serta sadar Wisata dan membantu mengelola Ekowisata di Desa Busung salah satunya Mangrove dan Gurun Pasir/Bukit Pasir dengan mengadakan Forum Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 19 Agustus 2016.