Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan tentang isi seminar reboan di departemen Fisika UI. Ini merupakan pekan pertama diadakannya seminar reboan untuk tahun akademik 2019/2020. Pembicaranya adalah pak Dr. Ahmad Ridwan Tresna Nugraha, CPNS LIPI yang bergabung di grup komputasi fisika material pusat penelitian fisika LIPI sejak februari 2019. Beliau merupakan alumni ITB (S1) dan Tohoku University, Japan (S2 & S3). Isi pembicarannya terdiri atas latar belakang penelitian beliau di komputasi fisika material dan juga beliau membahas tentang hasil risetnya yaitu tentang material termoelektrik khususnya pada material 2-dimensi untuk material tetradynamites dan material dirac.
Secara garis besar, komputasi fisika material terbagi atas dua sub kajian yaitu penelitian fundamental dan penelitian aplikatif. Contoh penelitian fundamental yakni menggunakan interaksi elektron-cahaya ataupun yang menggunakan interaksi elektron-elektron. Sedangkan untuk yang aplikatif misalnya karakterisasi bahan, design material, dan material energi. Latar belakangnya dilakukan penelitian tersebut karena tingginya energi panas yang terbuang pada suatu material yang dijadikan sebagai material termoelektrik. Material termoelektrik adalah bahan yang mengonversi energi panas langsung menjadi energi listrik. Berbeda dengan material yang digunakan sebagai panel surya, material termoelektrik ini langsung mengonversi panas menjadi listrik.
Pemaparannya dimulai dengan konsep fisika sederhana bahwa jika ada dua buah medium yang memiliki panas yang bebeda, kita sebut panas (hot) dan dingin (cold) seperti pada gambar di bawah, maka akan ada muncul potensial listrik yang terbaca di voltmeter.