Pages

Saturday, 23 March 2019

Contoh Short Essay Bahasa Inggris tentang Ujian Nasional

           Recently, the issue about National Examination is one of the discussion topics in the last debate of vice president that it causes agree and disagree in citizens. Since 1950, The National Examination has been used as an instrument to evaluate the education system, but student outcome is not showing enrichment of education quality in Indonesia. Because of that, we agree that the government should eliminate The National Examination. 
        For people who agree that the National Examination has to exist, they believe that it can evaluate and measure the quality of every level of education. Of course, every process of education need an instrument to evaluate the result of the education process but in fact, National Examination cannot measure the process only for several days. In addition, it also has many disadvantages. If the National Examination is still used in the Indonesian education system, it will cause the education system cannot develop well. For example, when students get pressure to focus on the National Examination, they cannot develop their aptitude and interest. 
           We believe the government should eliminate the National Examination because the cost is too expensive. According to the National Budget in 2018, the National Examination cost is more than 550 billion rupiahs. We think that the budget is better to use improving the quality of education in schools such as competency of teacher and infrastructure of schools because it is the most important to improve the quality of education. It is one of the reasons why we agree to abolish the National Examination.
          The execution of National Examination is also lack of control like many frauds and the large area of Indonesia. The implementation of the National Examination, every school want to get the best score from their region, so there are several cases that they use the worse way. For example, they gave the key answer to their student. Besides that, the region of Indonesia is too large, so it is difficult to control the probabilities of fraud. The result is not representative of the quality of students. We said again that the National Examination should be eliminated, and it can be changed with another examination in a small region. 
           In conclusion, if we want to enrich the quality of education system in Indonesia, we should be eliminated, and it should be changed with another cheaper, efficient, and effective instrument. The sooner we change, the better we get.
Author: Khoirul, Fitri, Siraj (Kelas Pengayaan Bahasa)

Saturday, 16 March 2019

Pengalaman naik MRT dan Transjakarta dari UI Depok ke Hotel Borobudur

MRT Jakarta mulai diuji coba publik  sejak tanggal 12 Maret 2019. Info tersebut sudah aku tunggu jauh sebelumnya. Tentunya karena penasaran bagaimana MRT tersebut, aku kemudian memesan tiket perjalanan untuk akhir pekan tanggal 16 Maret 2019, tetapi tiket tersebut masih sangat terbatas jadi hanya sedikit aja yang dapat kesempatan mencoba MRT tersebut. Tadi pagi karena bertepatan dengan kegiatan Sarasehan LPDP, aku menggunakan MRT sebelum berangkat ke lokasi kegiatan sarasehan.

Sehari sebelumnya, aku udah merencakan akan menuju lokasi sarasehan dengan tidak menggunakan KRL tapi menggunakan transjakarta. Aku menggunakan aplikasi Moovit dan Google Map untuk mencari koridor mana yang akan aku akan naiki. Lumayan susah sih akunya mencari koridor mana yang tepat dari UI Depok ke Hotel Borobudur Jakarta.

Nah, tadi pagi, aku berangkat dari kosan sekitar pukul 9.45 pagi. Karena belum sarapan, aku singgah makan di warung padang. Seperti biasa, aku pesan nasi rendang harga 12 ribu. Nah, aku menunggu bikun di halte FT, dan turun di stasiun UI. Karena aku belum mengetahui transjakarta di UI jadinya jalan dari stasiun UI keluar gerbang utama (gerbatama). Ternyata, transjakarta UI itu letaknyya di depan halte bikun Menwa. Aku pun naik transjakarta dengan menggu kurang lebih 10 menit sebelum berangkat. Koridor 4B ini adalah rute dari Universitas Indonesia menuju halte Manggarai. Karena sering berhenti dan kondisi jalanan yang agak macet, aku jadinya turun di halte Stasiun Pasar Minggu. Rencanaya aku mau naik Go-Jek untuk langsung menuju MRT Blok A.

Aku kemudian berusaha untuk memesan Go-Jek namun gagal karena jaringan internet tidak stabil. Nah, tiba-tiba aja tuh ada transjakarta yang berhenti, dan ternyata itu rute transjakarta yang menuju Blok M. Aku naik itu dan bayar Rp.3.500,- lagi. Nah, agak lama juga tuh menuju blok M menggunakan transjakarta. Setelah sampai di Blok M, aku transit untuk berganti ke transjakarta koridor 1E. Karena aku kebingungan mau menunggu di mana dan aku khawatir terlambat ke acara sarasehan, aku kemudian berjalan meuju gate keluar untuk langsung mencari gojek. Tiba-tiba aku liat ada beberapa orang antri lagi dekat gate keluar. Nah, ternyata untuk ke Blok bisa mengantri disana. Nah, sekitar 10 menit kemudian koridor 1E Blok M- Pulo Gadung tiba dan aku naik itu jadinya. Batal lagi pakai Go-Jek.

Setelah melewati tiga halte, akhirnya ku tiba di MRT Blok A. Aku kemudian menunjukkan tiket ke petugasnya dan kemudian di scan. Akhirnya aku bisa mencoba MRT  Jakarta, kereta cepat pertama di Indonesia. Pemberangkatannya setiap 10 menit sekali dan itu tepat waktu banget. Aku kemudian menunggu di peron, dan itu di sekat dengan kaca untuk ke relnya. Itu, karena MRT kecepatannya tinggi jadi untuk pengaman agar penumpang tidak ketarik ke keretanya. Setelah naik ke atas, tampilannya cukup menarik dan tentunya ber AC. Setelah bergerak keretanya lumayan stabil. Dan tetunya cepat. Dari Sisingamaraja ke Senayan hanya butuh 1 menit 40 detik, wow.

Sunday, 10 March 2019

Perbedaan Gradien, Divergensi, Curl, dan Laplace

Tadi ada teman yang bertanya, apa perbedaan dari gradien, divergensi, curl, dan laplace yang sering ditemui ketika belajar fisika. Nah ringkasannya seperti ini.

Gradien -> kemiringan dari suatu medan vektor sehingga hasilnya adalah fungsi skalar.

Divergensi-> menghitung seberapa besar perubahan vektor dalam arah x, y, z atau arah koordinat bola. Contohnya yang mudah itu perubahan kecepatan air hujan yang melewati suatu benda.

Curl -> rotasi untuk suatu medan vektor. Jadi misalnya ada aliran air (medan aliran air) kemudian dibuat menjadi berotasi maka digunakan curl.

Laplacian-> Divergensi dari gradien suatu medan vektor